
Solusi diatas kita sebut sebagai Point to Point, jadi dengan dua titik endpoint kita bisa melakukan conference, titik A dapat melihat dan mendengar B, begitu pula B dapat melihat dan mendengar A. Pengiriman audio dan video dilakukan dua arah secara bersamaan sehingga interaktif, seperti kita melakukan tatap muka dengan rekan kita dalam dunia nyata, seperti merasakan keberadaan rekan kita dalam ruangan yang sama.
Bandwidth yang diperlukan untuk melakukan Point to Point juga tidak memerlukan penggbungan dari semua yang ada. Masing - masing point hanya memakai besar bandwidth yang dibutuhkan untuk calling.